Oleh Kholil LC
Banyak orang ingin berpenampilan nyentrik, elegan dan mewah biar dipandang hebat oleh manusia.
Sebenarnya tidak apa-apa berpakaian bagus, berpenampilan menarik syaratnya tidak sombong, tidak berfoya-foya, dan tidak membuka aurat.
Penampilan itu bagai casing, ia mempercantik tapi bukan esensi seseorang. Mulia tidaknya seseorang sangat tergantung dari kebaikan hati seseorang. Untuk itulah sungguh benar hadits Baginda Nabi Saw:
" Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada penampilan kamu juga tidak kepada badan-badan kamu, akan tetapi Allah melihat kepada hati-hati kamu dan amal-amal kamu.
Jadi paling baik adalah orang yg berhati mulia didukung penampilan yang bagus, kalau penampilan bagus tapi tidak berbudi dan beretika baik maka hilanglah kecantikan penampilannya.
Baca: Menanam Kebaikan
Untuk itulah kita perlu selalu ngresii dan metani hati kita sehingga kita menjadi pribadi-pribadi yang berjiwa mulia dan berhati suci.
Wallahu A'lam
Banyak orang ingin berpenampilan nyentrik, elegan dan mewah biar dipandang hebat oleh manusia.
Sebenarnya tidak apa-apa berpakaian bagus, berpenampilan menarik syaratnya tidak sombong, tidak berfoya-foya, dan tidak membuka aurat.
Penampilan itu bagai casing, ia mempercantik tapi bukan esensi seseorang. Mulia tidaknya seseorang sangat tergantung dari kebaikan hati seseorang. Untuk itulah sungguh benar hadits Baginda Nabi Saw:
" Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada penampilan kamu juga tidak kepada badan-badan kamu, akan tetapi Allah melihat kepada hati-hati kamu dan amal-amal kamu.
Jadi paling baik adalah orang yg berhati mulia didukung penampilan yang bagus, kalau penampilan bagus tapi tidak berbudi dan beretika baik maka hilanglah kecantikan penampilannya.
Baca: Menanam Kebaikan
Untuk itulah kita perlu selalu ngresii dan metani hati kita sehingga kita menjadi pribadi-pribadi yang berjiwa mulia dan berhati suci.
Wallahu A'lam
